Haloo! 🙋
Sesuai judul
artikel kali ini, aku akan membahas mengenai Data and Knowledge Management,
pembahasan artikel kali ini tentang bagaimana sih metode tata kelola data,
kesusahan dalam mengelola data dalam sebuah organisasi, apa itu Database Approach, Big Data, hingga ke Data Warehouse dan Data Marts. Jadi baca terus yaaa!! Semoga bermanfaat 😉
Readers, kalian
tahu nggak, alasan mengapa mengelola data itu susah? Menurutku, ada sekitar 7 hal
(mungkin lebih) yang menjadikan mengelola data itu susah. Apa aja sih? Ini
dia..
A. Kesulitan dalam Mengelola Data
1. Jumlah
data meningkat terus dari waktu ke waktu
2. Data
tersebar di seluruh organisasi
3. Data
dihasilkan dari berbagai sumber, baik internal, eksternal, maupun pribadi
4. Munculnya
sumber data baru, seperti dari blogs,
videocasts, podcast, dan lainnya
5. Data Degredation, seperti
pada saat customers mengganti nama nya, dan berpindah alamat tinggal
6. Sulitnya
menjaga keamanan, kualitas serta integritas data
7. Kebijakan
hukum yang sering berubah, belum lagi jika kebijakan hukum di setiap negara
& industry berbeda-beda
B. Data Governance / Tata Kelola Data
Data
Governance atau Tata Kelola Data merupakan sebuah metode pendekatan untuk
mengelola informasi yang ada di seluruh organisasi. Dalam tata kelola data, ada
istilah Master Data, yaitu
seperangkat data inti dalam Sistem Informasi Perusahaan tersebut, seperti
customer, produk, pegawai, vendor dan ada yang disebut Master Data Management, sebuah strategi dalam mengolah data,
meliputi proses yang menjangkau seluruh proses bisnis dan aplikasinya dalam
suatu organisasi.
C. Database Approach
Database
Approach merupakan suatu metode pendekatan dalam mengelola data melalui
database yang mencakup;
1. Data
File, kumpulan catatan logis yang terkait
2. Database
Systems Minimize and Maximize Three Things,
a. DBMS
Minimize
-Data Redundancy, data-data yang sama disimpan di
beberapa lokasi
-Data Isolation, aplikasi tidak dapat mengakses data
yang terkait dengan aplikasi lain
-Data Inconsistency, berbagai Salinan data yang
tidak valid
b. DBMS
Maximize
-Data Security, database memiliki keamanan tingkat
tinggi untuk meminimalkan kesalahan dan retasan
-Data Integrity, ketika data menemui kendala
tertentu
-Data Independence, aplikasi dan data independen
dari satu sama lain, sehingga semua aplikasi dapat mengakses data yang sama.
3. The
Data Hierarchy
-Bit, unit data terkecil, terdiri dari 0 atau 1
-Byte, kelompok 8 bit yang menampilkan single
characters (letter, number, symbol)
-Field, kolom data yang berisi pengelompokan karakter
menjadi satu kata, seperti nama belakang
-Record, pengelompokan field yang terkait, seperti
kesamaan dalam mata kuliah yang diambil pada sebuah universitas
-DataFile (Table), kumpulan record yang dapat
ditampilkan di excel
-Database, pengelompokan Data Files yg terkait /
Database Table
4. The
Relational Database Model
Terdiri dari; DBMS,
Relational Database Model, Data Model, Entity, Instance, Attribute dan Primary,Secondary,Foreign Key
D. BIG DATA
a. Definisi
Big Data menurut Big Data Institute (TBDI) adalah as vast datasets yang memamerkan beragam hal, termasuk data
terstruktur, tidak terstruktur dan semi-struktur yg dihasilkan di high-velocity dengan pola yg tidak
pastim tidak sesuai dengan tradisional, yang terstruktur dan berkaitan dengan
database yg dapat di capture,
diproses, dipindahkan & dianalisa dalam jumlah waktu yg wajar, hanya dengan
Sistem Informasi yg canggih.
b. Karakteristik
-Volume data yg luar biasa
-Velocity, peningkatan arus data yg masuk ke suatu
organisasi
-Variety, format big data berubah cepat & dapat
mencakup citra satelit, streaming, siaran audio, file music digital, konten
halaman web.
c. Permasalahan
pada Big Data
-Sumber
data yang tidak terpercaya
-Big Data is Dirty,
tidak akurat & tidak komplit
-Big
Data Changes, data berubah-ubah
d. Mengelola
Big Data
Dalam mengelola Big Data dapat mengungkapkan pola
yang berharga, tren & informasi yg sebelumnya tersembunyi, seperti melacak
penyebaran penyakit, melacak kejahatan & mendeteksi kecurangan dengan langkah-langkah
sbb;
Pertama, Mengintegrasikan Informasi Silos ke dalam
lingkungan database dan mengembangkan Gudang data untuk mengambil keputusan
Kedua, Memahami data yang sedang berkembang biak.
e. Putting Big Data to use
1. Buat
Big Data tersedia
2. Memungkinkan
Organisasi untuk melakukan eksperimen
3. Micro-segmentation
akan customers
4. Menciptakan
model bisnis yg baru di sebuah company
5. Organisasi
dapat menganalisa jauh untuk sebuah data
E. Data Warehouse and Data Marts
a. Definisi
i.
Data Warehouse adalah Gudang data historis
yg tersusun oleh subjek untuk mendukung pengambilan keputusan di dalam sebuah
organisasi
ii.
Data Marts adalah Data Warehouse versi
skala kecil dengan biaya rendah yg didesign untuk pengguna akhir yg membutuhkan
SBU atau seorang departemen individual
b. Karakteristik
Umum
-Terorganisasi oleh dimensi bisnis atau menggunakan
proses analisis online (OLAP)
-Terintegrasi
-Variansi waktu
-Non-Volatile
-Multidimensional
c. Lingkungan
General
source system, data integration, storing the data,
metadata, data quality, governance, users
F. KNOWLEDGE MANAGEMENT
§ Knowledge
merupakan informasi yg kontekstual, relevan dan berguna yg sedang berjalan
§ Knowledge
Management merupakan sebuah proses yg membantu organisasi dalam memanipulasi
pengetahuan penting yg terdiri dari bagian organisasi
§ Explicit
Knowledge merupakan pengetahuan teknis, rasional, dan lebih objektif di dalam
suatu organisasi, terdiri dari kebijakan, petunjuk prosedur, laporan, dll.
§ Tacit
Knowledge, merupakan pembelajaran dengan pengalaman / subjektif yg terdiri dari
pengalaman, wawasan, keahlian, know-how,
trade-secrets, skill, dll.
§ Knowledge
Management System, mengacu terhadap teknologi informasi modern (internet,
intranet & ekstranet, database) untuk menambah, mensistemasi, mempercepat
pengetahuan management di dalam & antar perusahaan. KMSs dimaksudkan untuk
membantu organisasi dalam mengatasi omset, perubahan yg cepat, dengan membuat
keahlian akan organisasi manusia yg dapat diakses secara luas.
§ The
KMS Cycle
makasih info ny kak:)
BalasHapus