Jumat, 12 Januari 2018

Cloud Computing

Hasil gambar untuk cloud computing

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1. Semua Data disimpan ke server secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.




Rabu, 10 Januari 2018

System Informasi dalam organisasi

Hasil gambar untuk sistem informasi dalam organisasi
Di zaman era globalisasi seperti sekarang ini penggunaan sistem informasi untuk menambah nilai organisasi sangat dipengaruhi oleh struktur dari organisasi tersebut dimana seperti yang kita ketahui di zaman era globalisasi sekarang ini sangat banyak organisasi yang berjalan sehingga peranan dari sistem informasi sangat dibutuhkan untuk perkembangan organisasi yang ada.Sistem informasi dalam organisasi juga memiliki banyak peranan yaitu:
1.      Memberikan  kualitas data yang tersaji secara tepat waktu bagi para pengguna,
2.      Organisasi memakai sistem informasi guna  memproses transaksi-transaksi dalam organisasi,
3.      Mengembangkan perencanaan yang efektif,
4.      Guna mendukung pengambilan keputusan,
5.      Guna perencanaan yang strategis, tujuannya guna  mengembangkan strategi suatu organisasi,
6.      Menyediakan bagi yang mengelola organisasi data maupun yang menyangkut dengan pelaksanaan tugas organisasi,
7.      Guna meneliti kebutuhan-kebutuhan keterampilan sebagai pendukung sistem informasi.

Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah Sistem informasi dapat mendukung operasi manajemen yang di lakukan oleh sebuah organisasi dimana system informasi ini sangat membantu majunya sebuah organisasi.

Senin, 08 Januari 2018

Business Intelligence

           Source : http://blogbackend.scriptcase.net/wp-content/uploads/2017/01/business-intelligence-1024x358.jpg
 Business Intelligence adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.

Teknologi BI menyediakan riwayat, pandangan sekarang dan prediksi dari operasi bisnis. Fungsi-fungsi umum dari teknologi inteligensi bisnis adalah pelaporan, pemrosesan analisis daring, analitis, penggalian data, penggalian proses, pemrosesan kejadian kompleks, manajemen performansi bisnis, pengukuran, penggalian teks, analitis prediktif dan analitis preskriptif.

BI dapat digunakan untuk mendukung sejumlah besar keputusan bisnis mulai dari operasi sampai strategis. Keputusan operasi termasuk penempatan dan harga produk. Keputusan strategis termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat yang lebih luas. Pada semua kasus, BI lebih efektif bila digabungkan dengan data yang didapat dari pasar tempat perusahaan beroperasi (data eksternal) dengan data dari sumber internal bisnis perusahaan seperti data operasi dan finansial (data internal). Bila digabungkan, data eksternal dan internal bisa menyediakan gambaran yang lebih lengkap, yang efeknya, menciptakan "inteligensi" yang tidak dapat diturunkan dari kumpulan data tunggal manapun.

Istilah "Business Intelligence" awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens dalam "Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes" pada tahun 1865. Devens menggunakan istilah tersebut untuk menjelaskan bagaimana seorang bankir, Sir Henry Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang lingkungannya, sebelum kompetitornya. "Sepanjang Holandia, Flanders, Perancis, dan Jerman, dia memelihara rentetan inteligensi bisnis yang komplit dan sempurna. Berita-berita dari banyak pertempuran pertama kali diterima olehnya, dan jatuhnya Namur menambah keuntungannya, berkat penerimaan paling awal dari berita." (Devens, (1865), p. 210). Kemampuan untuk mengumpulkan dan bereaksi berdasarkan informasi yang diterima, suatu kemampuan yang Furnese sangat handal, sampai sekarang masih menjadi jantung dari BI.

source :https://id.m.wikipedia.org/wiki/Inteligensi_bisnis

Minggu, 07 Januari 2018

Social Computing

Social computing adalah batasan umum untuk sebuah bidang ilmu komputer yang fokus pada pertemuan perilaku sosial dan sistem komputasi. Hal ini menjadi konsep penting untuk digunakan dalam bisnis.Dengan adanya internet dan globalisasi seperti saat ini mengubah perilaku pengguna internet dari pasif menjadi lebih aktif. Internet menjadi salah satu sarana penting untuk berkomunikasi saat ini. Social computing adalah system terkomputerisasi yang memungkinkan komunikasi dan kolaborasi terjadi untuk berbagai aspek.
Perkembangan dari web 2.0 yang memungkinkan pengguna internet untuk dapat saling berinteraksi. Mulai pada tahun 2006, terjadi perkembangan yang signifikan pada area social computing, seperti halnya social commerce dan perkembangan social software bagi perusahaan. Dengan kemungkinan untuk berinteraksi dan fitur untuk berkomunikasi, social computing mulai dilirik untuk diadopsi dalam perkembangan pendidikan dan area pengetahuan disamping diadopsi oleh bisnis yang menjadikannya sebagai social commerce dan cukup popular saat ini.
Beberapa contoh fitur yang ditawarkan sebuah social computing diantaranya:

    Hasil gambar untuk tampilan blog terbaik
  • Blog
  • Blog merupakan salah satu contoh social computing yang sangat dikenal dan sangat mudah untuk diadopsi. Blog membantu beberapa kelompok penguna untuk dapat saling berinteraksi dan berbagi nformasi. Melaui hal ini, maka pengetahuan juga akan menjadi lebih cepat untuk di transfer. Beberapa yang sangat popular adalah gawker, typepad, sharepoint atau weblogs.com. Perusahaan dapat membuat blog internal dimana menyediakan wadah bagi para karyawan untuk dapat menuliskan pengetahuan yang mereka miliki misalnya artikel.
  • Wiki
  • Wiki merupakan salah satu software yang memungkinkan untuk kolaborasi. Pengguna internet yang bisa berkolaborasi dalam satu tulisan bisa berasal darimana saja, bisa ekspert ataupun pelajar baru. Tujuannya adalah agar satu topik yang dibicarakan dapat dikembangkan sedemikian rupa dari mendapatkan berbagai masukan dan ilmu baru. Sehingga belajar tidak hanya dari satu sumber saja. Beberapa software aplikasi yang mirip dengan wiki adalah seperti basecamp, socialtext, dan lain lain.
  • Game Online
  • Game online yang sangat banyak diminati oleh masyarakat juga bisa dikategorikan sebagai social computing. Ketika bermain game, user dimungkinkan untuk dapat berinteraksi secara langung, berkomunikasi/chatting dengan lawan main atau teman main satu grup. Ini akan membangun jaringan komunikasi dan komunitas.
  • Media Sosial
  • Hasil gambar untuk media sosial]
  • Sudah tak diragukan lagi bahwa media social saat ini sudah sangat marak untuk digunakan oleh seluruh pengguna internet baik tua ataupun muda. Media social merupakan media yang menjadi tempat bagi orang – orang untuk berbagi hal yang bersifat umum atau pribadi bahkan memungkinkan untuk dapat berinteraksi seperti facebook, twitter, skype, youtube, linkedIn, myspace, dan lain sebagainya.
  • Online Dating
  • Begitu maraknya aplikasi online saat ini termasuk online dating yang dapat mempertemukan dua orang yang sedang mencari pasangan. Contoh web online dating yang popular adalah OkCupid, Match.com, eharmony, dll
  • Social Commerce
  • Dunia bisnis pun saat ini mendapatkan keuntungan yang sangat banyak dengan adanya social computing karena ini berarti bahwa mereka dapat memberikan promosi yang lebih besar dan mendapatkan pelanggan lebih banyak. Namun perusahaan juga harus menjaga agar bukan berita buruk yang tersebar. Yang termasuk ke dalam social commerce adalah seperti kaskus, shopee.
Sumber : https://sis.binus.ac.id/2017/08/25/social-computing/


Jumat, 05 Januari 2018

Keamanan Sistem Informasi (Security Information)




KEAMANAN INFORMASI (SECURITY INFORMATION)
Keamanan dalam informasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di access oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab, maka keakuratan informasi tersebut akan di ragukan, bahkan akan menjadi sebuah informasi yang menyesatkan.
Tata kelola keamanan Informasi (Information Security Governance) adalah bagian dari tata kelola perusahaan yang memberikan arahan strategi, memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai, mengelola resiko, menggunakan sumber daya organisasi secara bertanggung jawab, dan mengawasi berhasil atau gagalnya program keamanan.

TUJUAN KEAMANAN INFORMASI
Sistem Keamanan Informasi memiliki empat tujuan yang sangat mendasar, yaitu
1. Availability : Menjamin pengguna yang valid selalu bisa mengakses informasi dan sumberdaya miliknya sendiri. untuk memastikan bahwa orang-orang yang memang berhak tidak ditolak untuk mengakses informasi yang memang menjadi haknya.
2. Confidentiality : Menjamin informasi yang dikirim tersebut tidak dapat dibuka dan tidak dapat diketahui orang yang tidak berhak. sehingga upaya orang-orang yang ingin mencuri informasi tersebut akan sia-sia.
3. Integrity : Menjamin konsistensi dan menjamin data tersebut sesuai dengan aslinya. sehingga upaya orang-orang yang berusaha merubah data itu akan ketahuan dan percuma.
4. Legitimate use : Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan orang yang tidak berhak.

BENTUK KEJAHATAN KOMPUTER TERHADAP KEAMANAN INFORMASI
•  Virus, SPAM, Penyadapan, Carding
•  Denial of Services (DoS) / melumpuhkan target
•  CYBER CRIME ( blue & white collar crime)
VIRUS KOMPUTER
Virus Komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke selmakhlukhidup. Virus Komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
SPAM
Spam atau bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.
Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi : spam suratelektronik, spam pesaninstan, spam Usenet newsgroup, spam mesinpencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklanbaris dan spam jejaringsosial.  Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el berisi iklan, surat masa singkat (SMS) dan lain lain.
PENYADAPAN
Kejahatan PENYADAPAN lewat komputer atau PC, yang mana sasarannya adalah untuk mecuri data penting yg berhubungan dengan “online banking, money transfer, transaksi kartu kredit, online booking, rahasia perusahaan. Mengingat bahayanya, kemungkinan besar lokasi penggunaan alat penyadap ini adalah di warnet, pusat eksebisi/pameran, hotel, fasilitas internet gratis di bandara atau airport, dsb.
Untuk itu waspada dan berhati2lah jika menggunakan internet di tempat2 seperti itu jika anda ingin mengecek rekening bank online anda, transaksi kartu kredit atau booking online. Karena setelah anda selesai menggunakannya, akan mudah bagi si penyadap untuk membuka kembali nomor rekening bank anda, dikarenakan semua data yang telah anda ketik akan tersimpan dalam “black device atau alat penyadap” tersebut.

CYBER CRIME
CyberCrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet. Cyber Crime sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi.
CyberCrime merupakan Sebuah Evolusi Kejahatan “konvensional” yaitu :
Kejahatan kerah biru (blue collar crime) :  Pencurian, penipuan, pembunuhan
Kejahatan kerah putih (white collar crime) :  Kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek dll

Karakteristik Unik dari Cyber Crime
1.       Ruang lingkup kejahatan
2.       Sifat kejahatan
3.       Pelaku kejahatan
4.       Modus kejahatan
5.       Jenis kerugian yang ditimbulkan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Cyber Crime
1)      Faktor Politik
2)      Faktor Ekonomi
3)      Faktor Sosial Budaya
Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya:
1.       Kemajuan Teknologi Informasi
2.       Sumber Daya Manusia
3.       Komunitas Baru

CYBER CRIME
JENIS-JENIS CYBER CRIME
Berdasarkan Jenis Aktivitasnya
1. Unauthorized Access.
Terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu system jaringan computer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik system jaringan computer yang dimasukinya. Probing dan Port Scanning merupakan contoh dari kejahatan ini. Aktivitas “Port scanning” atau “probing” dilakukan untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target.
2. Illegal Contents
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
3. Penyebaran Virus Secara Sengaja
Penyebaran virus umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.  Contoh kasus : Virus Mellisa, I Love You, dan Sirca
4. Data Forgery
Kejahatan jenis ini bertujuan untuk memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di Internet.
5. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain dengan memasuki sistem jaringan computer pihak sasaran.
6. Cyberstalking
Dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai terror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet.
7. Carding
Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.
8. Hacking dan Cracking
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang mempunyai minat besar untuk mempelajari system computer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untuk memiliki kemampuan penguasaan sistem di atas rata-rata pengguna. Jadi, hacker memiliki konotasi yang netral.  Aktivitas cracking di internet memiliki lingkungan yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran.
9. Cybersquatting and Typosquatting
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain yang mirip dengan nama domain orang lain.
10. Hijacking
Merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak)
11. Cyber Terorism
Suatu tindakan xybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.


Senin, 01 Januari 2018

DATA AND KNOWLEDGE MANAGEMENT


Hasil gambar untuk data and knowledge management
Haloo! 🙋 
Sesuai judul artikel kali ini, aku akan membahas mengenai Data and Knowledge Management, pembahasan artikel kali ini tentang bagaimana sih metode tata kelola data, kesusahan dalam mengelola data dalam sebuah organisasi, apa itu Database Approach, Big Data, hingga ke Data Warehouse dan Data Marts. Jadi baca terus yaaa!! Semoga bermanfaat 😉 

Readers, kalian tahu nggak, alasan mengapa mengelola data itu susah? Menurutku, ada sekitar 7 hal (mungkin lebih) yang menjadikan mengelola data itu susah. Apa aja sih? Ini dia..
A.    Kesulitan dalam Mengelola Data
1.      Jumlah data meningkat terus dari waktu ke waktu
2.      Data tersebar di seluruh organisasi
3.      Data dihasilkan dari berbagai sumber, baik internal, eksternal, maupun pribadi
4.      Munculnya sumber data baru, seperti dari blogs, videocasts, podcast, dan lainnya
5.      Data Degredation, seperti pada saat customers mengganti nama nya, dan berpindah alamat tinggal
6.      Sulitnya menjaga keamanan, kualitas serta integritas data
7.      Kebijakan hukum yang sering berubah, belum lagi jika kebijakan hukum di setiap negara & industry berbeda-beda

B.     Data Governance / Tata Kelola Data
Data Governance atau Tata Kelola Data merupakan sebuah metode pendekatan untuk mengelola informasi yang ada di seluruh organisasi. Dalam tata kelola data, ada istilah Master Data, yaitu seperangkat data inti dalam Sistem Informasi Perusahaan tersebut, seperti customer, produk, pegawai, vendor dan ada yang disebut Master Data Management, sebuah strategi dalam mengolah data, meliputi proses yang menjangkau seluruh proses bisnis dan aplikasinya dalam suatu organisasi.

C.    Database Approach
Database Approach merupakan suatu metode pendekatan dalam mengelola data melalui database yang mencakup;
1.      Data File, kumpulan catatan logis yang terkait
2.      Database Systems Minimize and Maximize Three Things,
a.       DBMS Minimize
-Data Redundancy, data-data yang sama disimpan di beberapa lokasi
-Data Isolation, aplikasi tidak dapat mengakses data yang terkait dengan aplikasi lain
-Data Inconsistency, berbagai Salinan data yang tidak valid
b.      DBMS Maximize
-Data Security, database memiliki keamanan tingkat tinggi untuk meminimalkan kesalahan dan retasan
-Data Integrity, ketika data menemui kendala tertentu
-Data Independence, aplikasi dan data independen dari satu sama lain, sehingga semua aplikasi dapat mengakses data yang sama.
3.      The Data Hierarchy
-Bit, unit data terkecil, terdiri dari 0 atau 1
-Byte, kelompok 8 bit yang menampilkan single characters (letter, number, symbol)
-Field, kolom data yang berisi pengelompokan karakter menjadi satu kata, seperti nama belakang
-Record, pengelompokan field yang terkait, seperti kesamaan dalam mata kuliah yang diambil pada sebuah universitas
-DataFile (Table), kumpulan record yang dapat ditampilkan di excel
-Database, pengelompokan Data Files yg terkait / Database Table
4.      The Relational Database Model
Terdiri dari; DBMS, Relational Database Model, Data Model, Entity, Instance, Attribute dan Primary,Secondary,Foreign Key

D.     BIG DATA
a.       Definisi Big Data menurut Big Data Institute (TBDI) adalah as vast datasets yang memamerkan beragam hal, termasuk data terstruktur, tidak terstruktur dan semi-struktur yg dihasilkan di high-velocity dengan pola yg tidak pastim tidak sesuai dengan tradisional, yang terstruktur dan berkaitan dengan database yg dapat di capture, diproses, dipindahkan & dianalisa dalam jumlah waktu yg wajar, hanya dengan Sistem Informasi yg canggih.
b.      Karakteristik
-Volume data yg luar biasa
-Velocity, peningkatan arus data yg masuk ke suatu organisasi
-Variety, format big data berubah cepat & dapat mencakup citra satelit, streaming, siaran audio, file music digital, konten halaman web.
c.       Permasalahan pada Big Data
-Sumber data yang tidak terpercaya
                        -Big Data is Dirty, tidak akurat & tidak komplit         
-Big Data Changes, data berubah-ubah
d.      Mengelola Big Data
Dalam mengelola Big Data dapat mengungkapkan pola yang berharga, tren & informasi yg sebelumnya tersembunyi, seperti melacak penyebaran penyakit, melacak kejahatan & mendeteksi kecurangan dengan langkah-langkah sbb;
Pertama, Mengintegrasikan Informasi Silos ke dalam lingkungan database dan mengembangkan Gudang data untuk mengambil keputusan
Kedua, Memahami data yang sedang berkembang biak.

e.        Putting Big Data to use
1.      Buat Big Data tersedia
2.      Memungkinkan Organisasi untuk melakukan eksperimen
3.      Micro-segmentation akan customers
4.      Menciptakan model bisnis yg baru di sebuah company
5.      Organisasi dapat menganalisa jauh untuk sebuah data
E.      Data Warehouse and Data Marts
a.       Definisi
                                i.            Data Warehouse adalah Gudang data historis yg tersusun oleh subjek untuk mendukung pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi
                              ii.            Data Marts adalah Data Warehouse versi skala kecil dengan biaya rendah yg didesign untuk pengguna akhir yg membutuhkan SBU atau seorang departemen individual

b.      Karakteristik Umum
-Terorganisasi oleh dimensi bisnis atau menggunakan proses analisis online (OLAP)
-Terintegrasi
-Variansi waktu
-Non-Volatile
-Multidimensional
c.       Lingkungan General
source system, data integration, storing the data, metadata, data quality, governance, users
F.     KNOWLEDGE MANAGEMENT
§  Knowledge merupakan informasi yg kontekstual, relevan dan berguna yg sedang berjalan
§  Knowledge Management merupakan sebuah proses yg membantu organisasi dalam memanipulasi pengetahuan penting yg terdiri dari bagian organisasi
§  Explicit Knowledge merupakan pengetahuan teknis, rasional, dan lebih objektif di dalam suatu organisasi, terdiri dari kebijakan, petunjuk prosedur, laporan, dll.
§  Tacit Knowledge, merupakan pembelajaran dengan pengalaman / subjektif yg terdiri dari pengalaman, wawasan, keahlian, know-how, trade-secrets, skill, dll.
§  Knowledge Management System, mengacu terhadap teknologi informasi modern (internet, intranet & ekstranet, database) untuk menambah, mensistemasi, mempercepat pengetahuan management di dalam & antar perusahaan. KMSs dimaksudkan untuk membantu organisasi dalam mengatasi omset, perubahan yg cepat, dengan membuat keahlian akan organisasi manusia yg dapat diakses secara luas.
§  The KMS Cycle








Cloud Computing

Komputasi awan (bahasa Inggris:  cloud computing ) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengemba...